Kisah Utsman Bin Affan sebagai seorang pebisnis yang sukses
Beliau adalah sahabat Rasulullah SAW dan juga menjadi Khalifah ke 3 setelah Umar Bin Khattab, Beliau di kenal sebagai seorang pedagang yang kaya raya dan seorang yang mengetahui ekonomi dengan handal, namun sangat dermawan.
Rasulullah SAW sendiri meggambarkan Utsman Bin Affan sebagai pribadi yang jujur dan rendah hati di antara kaum muslimin.
Bahkan salah satu riwayat yang menjelaskan bagaimana istimewanya khalifh Utsman Bin Affan
Diriwayatkan oleh Iman Muslim bahwasanya Aisyah ra bertanya kepada Rasulullah SAW bertanya kepada Rasulullah SAW, "Abu Bakar masuk tapi engkau biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus, lalu Umar masuk engkau pun biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus, Akan tetapi ketika Utsman masuk engkau terus duduk dan membetulkan pakaian,mengapa?" Rasulullah SAW menjawab, "Apakah aku tidak malu terhadap orang yang malaikat saja malu kepadanya?"
Sahabat Utsman Bin Affan adalah salah satu sosok nyata yang menyeimbangkan antara value of prosperity dan kesederhanaan. Utsman Bin Affan adalah pengusaha besar di zaman Rasulullah. Meskipun kaya raya, beliau hidup dengan sederhana dan sangat dermawan sehingga beliau di juluki sebagai Bapak ZUhud.
Suatu ketika pada masa Khalifah Abu Bakar As Shiddiq ra, kaum muslimin di landa kemarau dahsyat. Mereka mendatangi Khalifah Ab Bakar dan berkata, "Wahai Khalifah Rasulullah, langit tidak menurunkan hujan dan bumi kering tidak menumbuhkan tanaman, dan orang meramalkan datangnya bencana, maka apa yang harus kita lakukan?".
Abu Bakar ra menjawab: "Pergilah dan bersbarlah. Aku berharap sebelum tiba malam hari Allah akan meringankan kesulitan kalian."
padapetang harinya di Syam ada sebuah kafilah dengan 1.000 unta mengangkut gandum, minyak, dan kismis. Unta itu lalu berhenti di depan rumah utsman, lalu mereka menurunkan muatannya. Tidak lama kemudian pedagang datang menemui Utsman, si pedagang kaya, dengan maksud ingin membeli barang itu.
Lalu Utsman berkata kepada mereka."Dengan senang hati. Berapa banyak keuntungan yang akan kalian berikan?"
Mereka menjawab: "Dua kali lipat."
utsman menjawab: "Wah sayang, sudah ada penawaran lebih."
Pedagang itu kemudian menawarkan empat sampai lima kali lipat, tetapi utsman menolak dengan alasan sudah ada penawar yang akan memberi lebih banyak. Pedagang menjadi bingung lalu berkata lagi pada Utsman. "Wahai Utsman, di Madinah tidak ada pedagang lain selain kami, dan tidak ada yang mendahului kami dalam penawaran. Siapa yang berani memberi lebih?"
Utsman menjawab: "Allah SWT memberi kepadaku 10 kali lipat, apakah kalian dapat memberi lebih dari itu?"
Mereka serempak menjawab: "Tidak!"
Utsman berkat lagi: "Aku menjadikan Allah sebagi saksi bahwa seluruh yangdi bawa kafilah itu adalaha sedekah karena Allah untuk fakir miskin darapada kaum muslimin."
Petang hari itu juga utsman ra membagi bagikan seluruh makanan yang di bawa unta tadi kepada setiap fikir dan miskin. Mereka semua mendapat bagian yang cukup untuk keperluan keluarganya masing masing dalam jangka waktu yang lama.
Itulah salah satu kederwanan Utsman Bin Affan, merupakan keistimewaan yang dimilikinya selain sebagai Khulafaur Rasyidin,dan beliau juga termasuk salah seorang daro 10 sahabat yang di jamin masuk surga. Jasa beliau untuk menstandarkan teks Al Quran memberi sumbangan besar dalam
penyebaran Islam ke seluruh penjuru dunia.
Data kekayaan Beliau:
Assetnya bernilai 151.000 dinar plus 1000 dirham
Mewariskan property sepanjang 'Aris dan Khaibar
Memiliki beberapa sumur oasis snilai 200.000 dinar atau 240 milyar IDR
Namun di akhir masa kekhalifahan dan hidupnya, harta yang di miliki Utsman ra hanya tersisa 2 ekor unta saja. Semuanya di nafkahkan untuk kesejahteraan umat. Bahkan Beliau pun tidak mau menerima tunjangan (gaji) dari Baitul maal. Subhanallah,inilah karakter khas generasi didikkan langsung Rasulullah SAW.
Yuk jadi pengusaha muslim yang kaya, dermawan, dan rendah hati seperti Utsman Bin Affan, agar kita bisa membatu saudara kita yang membutuhkan.
Beliau adalah sahabat Rasulullah SAW dan juga menjadi Khalifah ke 3 setelah Umar Bin Khattab, Beliau di kenal sebagai seorang pedagang yang kaya raya dan seorang yang mengetahui ekonomi dengan handal, namun sangat dermawan.
Rasulullah SAW sendiri meggambarkan Utsman Bin Affan sebagai pribadi yang jujur dan rendah hati di antara kaum muslimin.
Bahkan salah satu riwayat yang menjelaskan bagaimana istimewanya khalifh Utsman Bin Affan
Diriwayatkan oleh Iman Muslim bahwasanya Aisyah ra bertanya kepada Rasulullah SAW bertanya kepada Rasulullah SAW, "Abu Bakar masuk tapi engkau biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus, lalu Umar masuk engkau pun biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus, Akan tetapi ketika Utsman masuk engkau terus duduk dan membetulkan pakaian,mengapa?" Rasulullah SAW menjawab, "Apakah aku tidak malu terhadap orang yang malaikat saja malu kepadanya?"
Sahabat Utsman Bin Affan adalah salah satu sosok nyata yang menyeimbangkan antara value of prosperity dan kesederhanaan. Utsman Bin Affan adalah pengusaha besar di zaman Rasulullah. Meskipun kaya raya, beliau hidup dengan sederhana dan sangat dermawan sehingga beliau di juluki sebagai Bapak ZUhud.
Suatu ketika pada masa Khalifah Abu Bakar As Shiddiq ra, kaum muslimin di landa kemarau dahsyat. Mereka mendatangi Khalifah Ab Bakar dan berkata, "Wahai Khalifah Rasulullah, langit tidak menurunkan hujan dan bumi kering tidak menumbuhkan tanaman, dan orang meramalkan datangnya bencana, maka apa yang harus kita lakukan?".
Abu Bakar ra menjawab: "Pergilah dan bersbarlah. Aku berharap sebelum tiba malam hari Allah akan meringankan kesulitan kalian."
padapetang harinya di Syam ada sebuah kafilah dengan 1.000 unta mengangkut gandum, minyak, dan kismis. Unta itu lalu berhenti di depan rumah utsman, lalu mereka menurunkan muatannya. Tidak lama kemudian pedagang datang menemui Utsman, si pedagang kaya, dengan maksud ingin membeli barang itu.
Lalu Utsman berkata kepada mereka."Dengan senang hati. Berapa banyak keuntungan yang akan kalian berikan?"
Mereka menjawab: "Dua kali lipat."
utsman menjawab: "Wah sayang, sudah ada penawaran lebih."
Pedagang itu kemudian menawarkan empat sampai lima kali lipat, tetapi utsman menolak dengan alasan sudah ada penawar yang akan memberi lebih banyak. Pedagang menjadi bingung lalu berkata lagi pada Utsman. "Wahai Utsman, di Madinah tidak ada pedagang lain selain kami, dan tidak ada yang mendahului kami dalam penawaran. Siapa yang berani memberi lebih?"
Utsman menjawab: "Allah SWT memberi kepadaku 10 kali lipat, apakah kalian dapat memberi lebih dari itu?"
Mereka serempak menjawab: "Tidak!"
Utsman berkat lagi: "Aku menjadikan Allah sebagi saksi bahwa seluruh yangdi bawa kafilah itu adalaha sedekah karena Allah untuk fakir miskin darapada kaum muslimin."
Petang hari itu juga utsman ra membagi bagikan seluruh makanan yang di bawa unta tadi kepada setiap fikir dan miskin. Mereka semua mendapat bagian yang cukup untuk keperluan keluarganya masing masing dalam jangka waktu yang lama.
Itulah salah satu kederwanan Utsman Bin Affan, merupakan keistimewaan yang dimilikinya selain sebagai Khulafaur Rasyidin,dan beliau juga termasuk salah seorang daro 10 sahabat yang di jamin masuk surga. Jasa beliau untuk menstandarkan teks Al Quran memberi sumbangan besar dalam
penyebaran Islam ke seluruh penjuru dunia.
Data kekayaan Beliau:
Assetnya bernilai 151.000 dinar plus 1000 dirham
Mewariskan property sepanjang 'Aris dan Khaibar
Memiliki beberapa sumur oasis snilai 200.000 dinar atau 240 milyar IDR
Namun di akhir masa kekhalifahan dan hidupnya, harta yang di miliki Utsman ra hanya tersisa 2 ekor unta saja. Semuanya di nafkahkan untuk kesejahteraan umat. Bahkan Beliau pun tidak mau menerima tunjangan (gaji) dari Baitul maal. Subhanallah,inilah karakter khas generasi didikkan langsung Rasulullah SAW.
Yuk jadi pengusaha muslim yang kaya, dermawan, dan rendah hati seperti Utsman Bin Affan, agar kita bisa membatu saudara kita yang membutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar